Selama gulungan komposit 4043 lembar aluminium, perubahan berbagai parameter proses menyebabkan reaksi antarmuka yang lebih rumit, yang mengubah morfologi mikroskopis dan komposisi antarmuka komposit, dan memiliki tingkat pengaruh yang berbeda pada kekuatan ikatan....

Selama gulungan komposit 4043 lembar aluminium,perubahan berbagai parameter proses menyebabkan reaksi antarmuka yang lebih rumit, yang mengubah morfologi mikroskopis dan komposisi antarmuka komposit, dan memiliki tingkat pengaruh yang berbeda pada kekuatan ikatan. Sebelum bahan inti dikombinasikan dengan bahan cladding, di atmosfer umum, permukaan setelah pembersihan mekanis atau kimia akan segera ditutupi oleh film oksida dan film adsorpsi. Hanya dengan menghapus lapisan penutup ini dari permukaan kontak dapat terbentuk kontak fisik yang sebenarnya.

Pada tahap awal 4043 lembaran aluminium hot-rolling dan peracikan, lapisan penutup dan film oksida pada permukaan bahan dasar dan bahan cladding retak di bawah aksi tekanan bergulir tinggi. Ketika tingkat pemrosesan bergulir mencapai 19. Pada 5%, retakan permukaan mencapai lebar tertentu, dan logam segar di kedua sisi antarmuka diekstrusi melalui celah di bawah aksi tekanan bergulir dan kontak satu sama lain untuk membentuk antarmuka ikatan. Pada saat ini, karena waktu bergulir yang singkat, bahan inti dan bahan cladding baru saja mulai bergabung. Meskipun suhu rolling panas tinggi (490 ° C), itu berada dalam kisaran suhu difusi ikatan logam yang diusulkan oleh Kazakov, tetapi bahan inti terutama baik elemen paduan Mn maupun elemen paduan utama Si dari bahan cladding berdifusi satu sama lain.

Menurut teori efek Kirkendall, kedalaman difusi sebanding dengan akar kuadrat dari waktu difusi. Oleh karena itu, fenomena difusi pada tahap awal rolling panas sangat 412012, Vol. 40, No7 lemah, dan kekuatan ikatan paduan sangat rendah. Gaya pengikatan rendah seperti itu tidak cukup untuk menghasilkan hubungan yang kuat antara atom permukaan.

Untuk mencapai ikatan metalurgi antarmuka logam, atom atau ion pada kontak antarmuka logam harus memiliki tingkat energi terendah. Ketika atom atau ion mencapai tingkat energi ini, arah ikatan atom akan melemah, dan atom-atom pada dua permukaan Rantai logam terbentuk di antara mereka, dan dua permukaan logam yang bersentuhan satu sama lain mulai membentuk lasan.